Doa Seorang Calon Apoteker

Tuhan, kuliahku susah banget..

Anakku, bukankan Aku ingin membuatmu hanya mengandalkan Aku di setiap ketidakmampuanmu? Jangan pernah menyerah untuk terus belajar, karna itu modal terbesar untuk menjadi seorang apoteker yang hebat.. Aku akan selalu memampukan engkau di stiap langkahmu..

Tuhan, kali ini aku harus remed lagi..

Anakku, saat itu Aku akan melatih engkau apa itu kesabaran.. Seorang apoteker dituntut oleh kesabaran yang tinggi, saat engkau jatuh maka engkau akan terbiasa untuk terus berusaha hingga engkau berhasil.. Percayalah segala usahamu tidak akan pernah menjadi sia-sia karna kau melakukannya bersama-Ku..

Tuhan,aku susah menghafal..

Anakku, saat itu Aku sedang mengajar engkau bagaimana cara belajar yang terbaik, karna saat engkau menjadi apoteker, kelak engkau akan terbiasa dengan hafalan.. Percayalah engkau pasti mampu karna Aku selalu bersamamu..

Tuhan,dosen itu galak banget sama aku..

Anakku, saat itu Aku melatih mentalmu menjadi seorang yang kuat, seorang apoteker akan dibutuhkan mental yang super kuat.. Percayalah anakku, jangan takut, engkau akan selalu ada dalam dekapan-Ku..

Tuhan, laporanku banyak banget..

Anakku, saat-saat itu Aku sedang melatihmu sebuah ketekunan, seorang apoteker akan sia-sia tanpa ketekunan.. Saat itu Aku juga sedang mengajarmu bagaimana engkau akan mempertanggung jawabkan hasil dari praktikummu, karna seorang apoteker harus mempunyai tanggung jawab yang tinggi..

Tuhan, IP-ku jatuh lagi..

Anakku, saat-saat itu Aku sedang mengajarkan engkau untuk terus bangkit, karna kelak kau akan menjadi seseorang apoteker yang tidak mudah kecewa saat orang lain menjatuhkanmu.. Justru engkau akan berbeda dengan yang lain, karna engkau akan selalu bangkit..

Tuhan, praktikumku banyak banget..

Anakku, saat-saat itu Aku sedang melatih engkau menjadi seorang apoteker yang ahli, karna Aku ingin menjadikan kau menjadi luar biasa.. Aku tak menginginkan engkau jatuh di pekerjaanmu kelak, apoteker adalah pekerjaan mulia dimana banyak orang akan sangat membutuhkan keahlianmu..

Tuhan, aku pecahin alat lagi..

Anakku, saat itu Aku sedang melatihmu tentang ketelitian.. Seorang apoteker tidak bisa dipisahkan dengan kata 'ketelitian'.. Sekali seorang apoteker melakukan kesalahan maka akan banyak orang yang dirugikan.. Aku tidak ingin engkau menjadi apoteker tanpa ketelitian..

Tuhan, aku kangen rumah, hampir dari sebagian waktuku tersita di kampus..

Anakku, saat mereka menginginkan kamu pulang, saat mereka terus menerus menanyakan keadaanmu, saat engkau merindukan mereka, saat itulah Aku menunjukkan padamu betapa berartinya keluarga itu.. Sehingga saat kau menjadi apoteker yang berhasil kelak, kau tidak akan melupakan keluargamu yang terus mendukungmu dari awal..

Tuhan, aku kapan lulusnya??

Anakku, sekali lagi Aku mengajarkanmu untuk bersabar di setiap usahamu.. Tidak ada usaha yang sia-sia, selesaikanlah kuliah dengan segenap hati.. Terimalah semua pengajaran-Ku, karna Aku benar-benar akan menyiapkan engkau menjadi seorang apoteker yang benar-benar memiliki kualitas yang tinggi..

Teman, ini adalah jawaban dari Tuhan dari setiap keluhan yang aku keluarkan.. Aku bersyukur karna aku dipersiapkan untuk memiliki pekerjaan yang mulia kelak.. Bukan hanya aku,tapi kalian juga..

Pekerjaan kita kelak dituntut menjadi seorang yang punya tanggung jawab, ketekunan, kesabaran, ketelitian, dan mental yang sangat besar yaitu menjadi seorang apoteker.. Saat ini kita tengah dipersiapkan oleh-Nya menjadi seorang apoteker yang luar biasa.. 

Karna itu, jangan pernah mengeluh untuk hari-harimu karna rencanaNya luar biasa dalam hidup kita..

credit :

http://sugiaman-hans.blogspot.com/2011/03/doa-seorang-calon-apoteker.html