tau gak sich, ternyata sifat iri hati dapat menyebabkan penyakit berbahaya dari
sekian banyak penyakit yang memiliki dampak negatif terhadap jasmani maupun
rohani manusia. Seseorang yang telah terjangkit penyakit ini, akan merasa tidak
senang dengan kebahagiaan atau kesuksesan yang diraih orang lain.
Nabi telah bersabda dalam salah satu hadits, " Jauhilah
oleh kamu hasud (iri hati), karena sesungguhnya hasud (iri hati) akan memakan
kebaikan sebagaimana api membakar kayu bakar".
Jika kita mengambil hikmah dan peringatan dari hadits ini,
maka sudah jelaslah bahwa iri hati akan membawa banyak dampak negatif terhadap
orang yang memilikinya. Kebaikan tidak hanya mencakup amal perbuatan yang telah
dilakukan, akan tetapi juga mencakup kesehatan jasmani maupun rohani seseorang.
Penyakit iri hati akan mengakibatkan stres secara berlebih,
sehingga memacu pengeluaran hormon-hormon seperti hormon adrenalin dan
kortisol. Akibatnya akan terjadi peningkatan glukoneogenesis dan aktivitas lain
yang memacu kerja jantung, ginjal, dan lever. Disamping itu akan memacu
pengeluaran asam lambung yang berlebih yang tentu saja akan mengganggu
pencernaan.
Orang yang memiliki penyakit iri hati, otomatis hidupnya
akan sangat jauh dari ketenangan dan ketentraman. Ia akan selalu merasa tidak
tenang dan gelisah ketika ada orang lain yang mendapatkan kebahagiaan,
kelebihan, dan kesuksesan. Akibatnya rasa iri yang berlebihan dan terus-menerus
akan merusak tatanan metabolisme tubuh sehingga meningkatkan metabolisme rate.
Akhirnya, manifestasi dari penyakit ini adalah adanya rasa gelisah,
berdebar-debar, suhu tubuh meningkat, banyak kencing, mual, dan perut kembung.
Apabila hal ini terus terjadi, lambat laun akan menyebabkan penyakit jantung
koroner, gondok, lever, ginjal, dan dispepsia, bahkan dapat beresiko terkena
penyakit kanker.
"Hidup adalah suatu pilihan (Life Is
Choice)" merupakan suatu kata yang sering kita dengar, membutuhkan usaha
keras untuk diamalkan, akan tetapi sangat mudah untuk kita lupakan. Kita dapat
memilih menjadi orang yang memelihara rasa iri hati di dalam dirinya, maka
segala konsekuensi yang telah disebutkanpun akan didapatkan. Atau kitapun dapat
memilih menjadi orang yang membuang jauh-jauh rasa iri hati sehingga yang kita
dapatkan adalah ketentraman dan ketenangan hidup meskipun banyak orang yang
berusaha untuk menjatuhkan kita.
"Berusaha untuk tetap melangkah meskipun ribuan orang
berusaha untuk menjatuhkan"
Org kerdil gampang iri hati pada nikmat yang diberikan orang
lain. Orang besar sebaliknya, gampang bersyukur saat melihat orang lain senang.
Percayalah bahwa Allah telah mengatur pemberian rizki pada manusia dgn
sebaik-baik dan seteliti-telitinya pengaturan. Berhati-hatilah karena dengan
iri hati, berarti kita tidak ridho dengan ketetapan yang Allah gariskan pada
kita dan orang lain.
Semoga kita smua dijauhkan dari sifat iri hati
ini...Aminnn....
@andisukoco