Selasa, 18 November 2014

Kelakuan Mahasiwa Semester Akhir

Berawal dari OSPEK yang penuh dengan malu, dan jga kenangan, masa berganti semester demi semester telah berlalu, gebetan demi gebetan berganti (gak berlaku bagi yang setia ngejomblo ) dan kini memasuki masa dimana kamu disebut sebagai " Mahasiswa Semester Akhir ". Semoga tidak bertransformasi menjadi " Mahasiswa Abadi " (amit-amit). Jika dipikir-pikir tidak kerasa waktu cepat berlalu ... padahal terkadang kita masih berpikir perasaan baru kemarin sore datang ke kampus, perasaan bru kemarenan dipanggil adik sma kakak tingkat lah skrg udh dipanggil kakak aja sma anak semester bawah (itu perasaan gw aja) ... hmmm sekarang saatnya kita bertransformasi menjadi makhluk yang penuh tekanan ... kenapa ? Ya karena kita adalah "Mahasiswa Semester Akhir"

Ada beberapa kelakuan mahasiswa semester akhir


Rajin ke Perpus

Mahasiswa tingkat akhir, pastinya disuruh banyak cari referensi, entah itu jurnal atau skripsi dari alumni, mau tidak mau mereka wajib mencari bahan di perpustakaan kampus atau perpustakaan daerah. Jika yg awalnya mereka cuma sekali dalam 1 semester ke perpustakaan, bisa dipastikan dengan adanya skripsi mereka harus ke perpustakaan berkali-kali, biar dapet revisi banyak

Rajin Searching

Selain ke perpustakaan, banyak mahasiswa yang diharuskan cari-cari bahan tambahan di internet, mau tidak mau (pasti mau) mereka searching bisa sampai berjam-jam lamanya. Tapi mungkin kebanyakan ngetweet (pakai twitter) & fesbuk (pakai facebook) ketimbang cari bahan dan yang paling miris nya lagi malah buka situ po*n HAHAHAA

RAJIN BELI TINTA DAN KERTAS

Kalau yang ini pasti, mahasiswa pasti membutuhkan yang namanya kertas dan tinta untuk nge-"print" skripsi yang sudah mereka buat ... tapi tidak jarang juga, mahasiswa jadi boros sama kertas, alasannya kalau tiap bab di konsultasikan ke dosen, biasanya banyak yang dicoret-coret dan harus ulang lagi. Bahkan bisa makan dan bikin bantal itu tumpukan kertas.

PACARAN BISA TERGANGGU

Bagaimana tidak, jika hari sabtu saja bukan pacaran dengan kekasih pujaan hati yang unyu unyu unyu ... tetapi malah pacaran dengan skripsi dan laptop. Pacar asli sekarang = Laptop, Pacar Ke-100 ya Pacar Anda. Deritanya lagi kalau punya pacar tidak pengertian, bisa-bisa hal itu jadi penghambat

MAKAN TIDAK TERATUR

Kadang terlalu sibuknya mahasiswa, dari kost, kampus, perpustakaan, ketemu dosen dan blaa ... blaaa ... blaaaaa ... menyebabkan mereka makannya tidak teratur ... pagi sarapan, siang ngemil saja, malam tidak makan, tapi tengah malam sambil begadang mereka ngemil lagi.itu kalo ada uang,kalo gak ada uang ngarep2 ditraktir temen ya ada uang

KANKER (KANTONG KERING)

Cekak atau malah sama sekali tidak punya uang sudah biasa di kalangan mahasiswa ... yaaapp ... jalan satu-satunya adalah UTANG. Sudah tidak terhitung berapa banyak mahasiswa di Indonesia yang Utang untuk menutupi krisis di akhir semesternya ... mau minta kiriman orang tua, malu karena bulan ini minta 2x ... Kalau untuk tingkat akhir, ada juga yang riset atau analisa, dan membutuhkan dana yang lumayan banyak ... bisa jadi satu sampel analisa biaya penelitian mencapai lebih dari 300 ribu, bayangkan saja jika banyak sampel yang harus diteliti ... tambah bokek saja si mahasiswa

NUNGGU DOSEN AMPE KERITING

Males banget jika sudah seperti ini, kalau harus nunggu dosen yang tidak pasti datangnya, di telpon janjinya 1 atau 2 jam lagi ternyata setelah berjam-jam tidak kelihatan juga ... ampun deh

RISET GAGAL


Di sini parahnya, kalau misalkan riset / analisa gagal di tengah jalan, apalagi kalau sudah di desak dosen untuk cepat selesai ... apa tambah tidak dongkol kita ... bayangkan berapa usaha yang kita lakukan, berapa duit yang kita keluarkan ... jika ngebayangin itu ... menyedihkan


D.O.W.N


Jangan sampai ini terjadi dengan anda, merasa putus asa, dan tidak ada semangatnya lagi, hal ini bisa terjadi karena : riset gagal, jenuh, melihat temennya sudah selesai, minder dll ... ketika kita merasa down, cari variasi baru atau refresh-kan pikiran sejenak untuk meninggalkan masalah skripsi ... yang penting cari suasana baru. Tapi inget jangan terlalu kebawa enak, nanti skripsinya dilupakan


EMOSI TIDAK LABIL


Mungkin karena pengaruh suasana, mahasiswa kadang-kadang jadi emosional ... Kesabaran mendadak hilang, emosi menjadi tinggi, hilang nafsu makan yang membuat tensi darah turun (eh naik juga kadang), membuat tidak bisa berfikir jernih untuk mengerjakan tugas akhir ... kadang juga marah-marah tidak jelas, kadang nangis, kadang mengurung diri di kamar ... ya ... membayangkan skripsi mereka yang tidak selesai ... memang tidak semua, tapi pasti ada beberapa ... Ohhhh ... My God ... miris rasanya dengan kondisi seperti ini, terdesak, stress, tekanan batin

Credit by : Kaskus

Selasa, 28 Oktober 2014

Marah

pernah marah ? atau kamu adalah tipe orang yang suka marah-marah ? tapi tahu gak sich bagaimana proses terjadinya marah ???
Marah merupakan perasaan tak terkontrol dalam menanggapi frustasi atau hinaan dari ekspresi diri sesuai kehendak hati tanpa dipikirkan terlebih dahulu. Seseorang bisa marah biasanya jika tidak menyukai kondisi-kondisi tertentu dan hal itu akan membuatnya melakukan balas dendam. Kemarahan merupakan campuran dari elemen-elemen emosional, fisiologis,dan kognitif.

  

Mengapa marah?
Marah dapat disebabkan oleh harga diri yang dirusak, harapan yang tidak terwujud,atau fantasi permusuhan yang berulang-ulang. Tujuan marah adalah “menyempurnakan tujuan” atau menyalahkan orang lain terhadap kekurangan/kesalahan kita. Marah dapat digunakan sebagai alasan menekan orang, menaikkan harga diri, menyembunyikan suatu perasaan, dan menggantikan emosi lainnya seperti dengan menggunakan penyerangan untuk menyembunyikan ketakutan.
 
    
Bagaimana marah terjadi?
Emosi mulai memasuki 2 struktur bangunan berbentuk almond di dalam otak yang disebut amygdala. Amygdala bertanggung jawab mengidentifikasi ancaman-ancaman, dan mengirimkan peringatan, ketika ancaman teridentifikasi. Amygdala sangat efisien dalam memperingatkan adanya ancaman ini. Sehingga, menyebabkan seseorang mengambil tindakan sebelum ancaman itu sampai ke korteks (bagian otak yang bertanggung jawab untuk berpikir dan menimbang), tanpa mampu mengecek kelayakan reaksi yang terjadi. Dalam kata lain,otak kita punya semacam saluran yang dapat melaksanakan tindakan sebelum konsekuensinya dipertimbangkan secara logis (refleks).

Ketika seseorang marah, otot-otot tubuh menegang. Di dalam otak, bahan kimia yang berfungsi sebagai neutrontransmitter yang bernama catecholamine dilepas,menyebabkan ledakan energi yang bertahan selama beberapa menit. Pada saat yang bersamaan, detak jantung meningkat, tekanan darah naik, dan demikian juga laju pernapasan. Wajah biasanya kemerah-merahan seiring dengan peningkatan aliran darah menuju anggota badan, sebagai persiapan aksi fisik. Dalam rangkaian yang cepat, tambahan hormon dan neutrontransmitter otak, adrenalin dan noradrenalin dilepaskan, yang akan memicu suatu kondisi rangsangan yang lebih lama.

Aliran amarah, biasanya terhenti sebelum seseorang menjadi tak terkontrol. Korteks bagian depan menahan emosi sesuai proporsi rangsangan (marah). Amygdala memulai emosi tersebut, sedangkan korteks bagian depan meredakan emosi melalui penilaian. Korteks bagian depan sebelah kiri dapat meredakan amarah tersebut. Bagian itu bertugas menjaga sesuatu menjadi terkontrol.

Jika marah punya suatu fase persiapan psikologis untuk melampiaskannya secara fisik, dia punya fase “pendinginan” juga. Tubuh mulai rileks menuju posisi normal (sebelum marah), ketika target kemarahan tidak terjangkau atau ada ancaman mendadak.
 
Sulit untuk meredakan marah dalam waktu singkat. Adrenalin, pemicu rangsangan yang terjadi selama marah, bertahan dalam waktu yang lama (berjam-jam, terkadang berhari-hari), dan merendahkan batas ambang marah. Hal ini, membuat seseorang lebih mudah marah lagi setelahnya. Biasanya, tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama untuk kembali dalam kondisi tenang. Selama periode penenangan ini, orang yang tadinya marah, lebih rentan untuk marah lagi jika menanggapi sedikit gangguan saja.
 
Akibat marah
Marah bisa berwujud reaksi yang sangat negatif. Kemarahan yang tidak terkendali dapat memicu banyak perilaku anti sosial dan konsekuensi negatif lainnya seperti, kekerasan, kejahatan, pelecehan, hubungan rumah tangga bermasalah, kondisi kerja yang kacau balau, sakit kepala, darah tinggi, bisul, gangguan jantung,masalah kejiwaan dan sebagainya.

Coba pikir baik-baik, berapa kali kemarahan yang tak terkendali bisa memecahkan persoalan? berapa kali reaksi marah yang tak terkendali memperparah situasi yang sebelumnya telah buruk. Apakah anda dapat mengingat apa yang anda rasakan ketika bertindak saat marah bila dibandingkan saat anda dalam kondisi tenang?

Jika manusia dapat megerjakan fantasi-fantasi kemarahan tanpa ditindak secara hukum, kerusakan akibat kekerasan akan semakin besar. Sebuah studi di awal tahun 80-an bertanya, jika seseorang mampu menghilangkan orang lain hanya dengan menekan sebuah tombol, tanpa ada konsekuensi buruknya (penjara, dosa), apakah mereka akan melakukannya? 69% pria dan 56% wanita merespon positif (menjawab ya). Hasil ini sungguh luar biasa mencengangkan. Untuk itu, sebagai seorang muslim tidak sepantasnya suka marah, dan jika itu terjadi, Islam pun telah menyediakan solusinya.
 
 

credit : jmabuka wordpress

dia yang tidak pernah bisa aku miliki

Sudah 5 tahun semenjak hari itu, hari dimana kita berdua bertemu dalam tatap, dalam pandang... aku melihatmu dari jarak yang cukup jauh.. seorang laki-laki yang berada diatas panggung sambil memukul dan menabuh drum membuat aku sungguh terpana.kamu iya kamu seorang drummer dan sekaligus seorang mahasiswa kedokteran yang sangat aku kagumi meski belum sempat aku mengenalmu. kita tidak kenal, tidak pernah ngobrol tapi entah mengapa aku sangat mencintai kamu.

sejak hari pertemuan pertama kita, aku selalu mencari tau tentang kamu, tentang diri kamu, hobbi kamu, lagu-lagu favorit kamu, keluarga kamu sampai sesuatu hal kecil yang kamu suka aku pun tau. dan akupun juga mulai mendengarkan lagu-lagu bergenre rock yang sebenarnya sangat aku tidak suka tapi demi bisa mengenal kamu lebih dekat akupun mulai mencoba mendengarkannya.

semua sosial media yang kamu punyapun aku pantau setiap hari dan seorang seperti aku yang terkesan cuek kini berubah 100% menjadi seseorang yg kepo hanya untuk tau kabar dan perasaan dari orang yang sangat aku kagumi dan juga aku cintai. setiap kali aku melihat update-an status fb,twitter atau foto instagrammu aku selalu berteriak gembira, senang dan ada perasaan lega karena aku tau kamu baik-baik saja. tapi, ketika aku melihat foto kamu bersama perempuan lain itu sungguh membuat aku merasa sedih, hancur dan juga kecewa.

aku tak pernah berkenalan dengan mu, kamu bahkan sama sekali tidak tau aku. tapi aku bahkan bisa mencintai laki-laki yang tidak pernah aku kenal... tuhan apa perasaan ini salah? kenapa engkau membiarkan perasaan ini mengalir begitu dalam, mengapa harus aku mencintai dia, dia yang bahkan tidak mengenalku..
sungguh betapa bodohnya aku...

kini sudah 5 tahun, aku memendam rasa cinta didalam hatiku tanpa berani aku ungkapkan
jangankan untuk mengungkapkan perasaan, menyapa meski dalam dunia maya aku pun tak sanggup
entah mengapa diri ini selalu merasa bahwa suatu hari nanti pria itu akan berbalik menoleh padaku dan juga akan mencintaiku...

aku selalu mencoba untuk menghapus, dan melupakan semua tentang dia tpi lagi-lagi hati ini tak sanggup,
wajahnya dan senyumnya benar-benar sdh terekam jelas dimemori otakku, suaranya selalu terngiang2 ditelingaku...

Tuhan..jika perasaan ini salah aku mohon bantu aku untuk melupakan dia
tetapi jika pada akhirnya suatu hari nanti engkau izinkan kami bersama dalam sebuah hubungan aku mohon buatlah aku untuk selalu bersabar menunggunya berbalik menoleh kearahku dan berbalik mencintaiku... amiiiinnnn

I LOVE U SO MUCH *MGA*

Minggu, 11 Mei 2014

Bahaya Iri Hati Bagi Kesehatan


Iri hati itu ibaratkan virus, yang namanya virus kalo dibiarin pasti akan menggerogoti iman dan takqa manusia
tau gak sich, ternyata sifat iri hati dapat menyebabkan penyakit berbahaya dari sekian banyak penyakit yang memiliki dampak negatif terhadap jasmani maupun rohani manusia. Seseorang yang telah terjangkit penyakit ini, akan merasa tidak senang dengan kebahagiaan atau kesuksesan yang diraih orang lain.

Nabi telah bersabda dalam salah satu hadits, " Jauhilah oleh kamu hasud (iri hati), karena sesungguhnya hasud (iri hati) akan memakan kebaikan sebagaimana api membakar kayu bakar".
Jika kita mengambil hikmah dan peringatan dari hadits ini, maka sudah jelaslah bahwa iri hati akan membawa banyak dampak negatif terhadap orang yang memilikinya. Kebaikan tidak hanya mencakup amal perbuatan yang telah dilakukan, akan tetapi juga mencakup kesehatan jasmani maupun rohani seseorang.

Penyakit iri hati akan mengakibatkan stres secara berlebih, sehingga memacu pengeluaran hormon-hormon seperti hormon adrenalin dan kortisol. Akibatnya akan terjadi peningkatan glukoneogenesis dan aktivitas lain yang memacu kerja jantung, ginjal, dan lever. Disamping itu akan memacu pengeluaran asam lambung yang berlebih yang tentu saja akan mengganggu pencernaan.

Orang yang memiliki penyakit iri hati, otomatis hidupnya akan sangat jauh dari ketenangan dan ketentraman. Ia akan selalu merasa tidak tenang dan gelisah ketika ada orang lain yang mendapatkan kebahagiaan, kelebihan, dan kesuksesan. Akibatnya rasa iri yang berlebihan dan terus-menerus akan merusak tatanan metabolisme tubuh sehingga meningkatkan metabolisme rate. Akhirnya, manifestasi dari penyakit ini adalah adanya rasa gelisah, berdebar-debar, suhu tubuh meningkat, banyak kencing, mual, dan perut kembung. Apabila hal ini terus terjadi, lambat laun akan menyebabkan penyakit jantung koroner, gondok, lever, ginjal, dan dispepsia, bahkan dapat beresiko terkena penyakit kanker.

"Hidup adalah suatu pilihan (Life Is Choice)" merupakan suatu kata yang sering kita dengar, membutuhkan usaha keras untuk diamalkan, akan tetapi sangat mudah untuk kita lupakan. Kita dapat memilih menjadi orang yang memelihara rasa iri hati di dalam dirinya, maka segala konsekuensi yang telah disebutkanpun akan didapatkan. Atau kitapun dapat memilih menjadi orang yang membuang jauh-jauh rasa iri hati sehingga yang kita dapatkan adalah ketentraman dan ketenangan hidup meskipun banyak orang yang berusaha untuk menjatuhkan kita.

"Berusaha untuk tetap melangkah meskipun ribuan orang berusaha untuk menjatuhkan"

Org kerdil gampang iri hati pada nikmat yang diberikan orang lain. Orang besar sebaliknya, gampang bersyukur saat melihat orang lain senang. Percayalah bahwa Allah telah mengatur pemberian rizki pada manusia dgn sebaik-baik dan seteliti-telitinya pengaturan. Berhati-hatilah karena dengan iri hati, berarti kita tidak ridho dengan ketetapan yang Allah gariskan pada kita dan orang lain.

Semoga kita smua dijauhkan dari sifat iri hati ini...Aminnn....


@andisukoco

Ceker Ayam , Bahayakah ???

    Entah ini hoax atau bukan, tapi sebuah berita yang saya dapatkan dari broadcast BBM belum lama ini cukup membuat saya kaget karna saya adalah sangat menggemari makanan tsb, mungkin memang perlu dikroscek ulang agar tidak terjebak oleh berita yang menyesatkan.

isi BBM nya seperti ini :

Entah Anda sudah menikah atau belum menikah, maka perempuan harus berhati²

Baru² ini artis Xia Yi divonis tumbuh LISTS dalam rahim (kista coklat) dan Hu Qing Wen melakukan operasi tumor yg penuh dengan darah, dan darahnya berwarna hitam gelap.
Mereka berpikir bhw setelah operasi akan sembuh, tetapi hanya beberapa bulan kambuh lagi, sehingga akhirnya mereka melakukan konsultasi ke ginekolog

Dokter Ginekolof tsb kemudian bertanya :
"Apakah Anda suka makan sayap ayam, dia sangat terkejut ?

"Loh, koq dokter bisa tahu kesukaanku ?"

Hormon pertumbuhan (growth-hormone) ayam ataupun antibiotiknya, selalu diinjeksi di bagian sayap, atau leher ayam. Sementara kaki Ayam tempat menimbun "end product" antibiotik dan turunan "second hormonal"

Dokter tsb meneruskan :
Karena itu kegemaran makan sayap ayam atau kikil, akan serta merta menambah sekresi hormon bagi wanita.
Akibatnya "second hornonal" tsb akan terakumulasi menjadi TOXIN yg ujung²nya menjadi karsinogen, shg wanita pengkonsumsi SAYAP + KIKIL ayam sangat rentan terkena kanker yg berkenaan dengan kelenjar hormonal spt : kanker rahim, cervix dan payudara

Oleh karena itu, kami menyarankan Anda jangan "banyak" mengkonsumsi sayap ayam atau kakinya.
Saat ini 80% wanita memiliki fibroid rahim dan mudah untuk mendapatkan kista coklat tsb

mengerikan sekalii....
semoga ini hanya sekedar berita hoax

Kamis, 08 Mei 2014

Bisakah Kau Bayangkan Rasanya Jadi Aku ???

Kamu pernah menjadi bagian hari-hariku. Setiap malam, sebelum tidur, kuhabiskan beberapa menit untuk membaca pesan singkatmu. Tawa kecilmu, kecupan berbentuk tulisan, dan canda kita selalu membuatku tersenyum diam-diam. Perasaan ini sangat dalam, sehingga aku memilih untuk memendam.

Jatuh cinta terjadi karena proses yang cukup panjang, itulah proses yang seharusnya aku lewati secara alamiah dan manusiawi. Proses yang panjang itu ternyata tak terjadi, pertama kali melihatmu; aku tahu suatu saat nanti kita bisa berada di status yang lebih spesial. Aku terlalu penasaran ketika mengetahui kehadiranmu mulai mengisi kekosongan hatiku. Kebahagiaanku mulai hadir ketika kamu menyapaku lebih dulu dalam pesan singkat. Semua begitu bahagia.... dulu.

Aku sudah berharap lebih. Kugantungkan harapanku padamu. Kuberikan sepenuhnya perhatianku untukmu. Sayangnya, semua hal itu seakan tak kau gubris. Kamu di sampingku, tapi getaran yang kuciptakan seakan tak benar-benar kau rasakan. Kamu berada di dekatku, namun segala perhatianku seperti menguap tak berbekas. Apakah kamu benar tidak memikirkan aku? Bukankah kata teman-temanmu, kamu adalah perenung yang seringkali menangis ketika memikirkan sesuatu yang begitu dalam? Temanmu bilang, kamu melankolis, senang memendam, dan enggan bertindak banyak. Kamu lebih senang menunggu. Benarkah kamu memang menunggu? Apalagi yang kau tunggu jika kau sudah tahu bahwa aku mencintaimu?

Tuan, tak mungkin kau tak tahu ada perasaan aneh di dadaku. Kekasihku yang belum sempat kumiliki, tak mungkin kau tak memahami perjuangan yang kulakukan untukmu. Kamu ingin tahu rasanya seperti aku? Dari awal, ketika kita pertama kali berkenalan, aku hanya ingin melihatmu bahagia. Senyummu adalah salah satu keteduhan yang paling ingin kulihat setiap hari. Dulu, aku berharap bisa menjadi salah satu sebab kau tersenyum setiap hari, tapi ternyata harapku terlalu tinggi. Semua telah berakhir. Tanpa ucapan pisah. Tanpa lambaian tangan. Tanpa kau jujur mengenai perasaanmu. Perjuanganku terhenti karena aku merasa tak pantas lagi berada di sisimu. Sudah ada seseorang yang baru, yang nampaknya jauh lebih baik dan sempurna daripada aku. Tentu saja, jika dia tak sempurna—kau tak akan memilih dia menjadi satu-satunya bagimu.

Setelah tahu semua itu, apakah kamu pernah menilik sedikit saja perasaanku? Ini semua terasa aneh bagiku. Kita yang dulu sempat dekat, walaupun tak punya status apa-apa, meskipun berada dalam ketidakjelasan, tiba-tiba menjauh tanpa sebab. Aku yang terbiasa dengan sapaanmu di pesan singkat harus (terpaksa) ikhlas karena akhirnya kamu sibuk dengan kekasihmu. Aku berusaha memahami itu. Setiap hari. Setiap waktu. Aku berusaha meyakini diriku bahwa semua sudah berakhir dan aku tak boleh lagi berharap terlalu jauh
.
Tuan, jika aku bisa langsung meminta pada Tuhan, aku tak ingin perkenalan kita terjadi. Aku tak ingin mendengar suaramu ketika menyebutkan nama. Aku tak ingin membaca pesan singkatmu yang lugu tapi manis. Sungguh, aku tak ingin segala hal manis itu terjadi jika pada akhirnya kamu menghempaskan
aku sekeji ini. Kalau kauingin tahu bagaimana perasaanku, seluruh kosakata dalam miliyaran bahasa tak mampu mendeskripsikan. Perasaan bukanlah susunan kata dan kalimat yang bisa dijelaskan dengan definisi dan arti. Perasaan adalah ruang paling dalam yang tak bisa tersentuh hanya dengan perkatan dan bualan. Aku lelah. Itulah perasaanku. Sudahkah kaupaham? Belum. Tentu saja. Apa pedulimu padaku? Aku tak pernah ada dalam matamu, aku selalu tak punya tempat dalam hatimu. Setiap hari, setiap waktu, setiap aku melihatmu dengannya; aku selalu berusaha menganggap semua baik-baik saja. Semua akan berakhir seiring berjalannya waktu. Aku membayangkan perasaanku yang suatu saat nanti pasti akan hilang, aku memimpikan lukaku akan segera kering, dan tak ada lagi hal-hal penyebab aku menangis setiap malam.

Namun.... sampai kapan aku harus terus mencoba? Sementara ini saja, aku tak kuat melihatmu menggenggam jemarinya. Sulit bagiku menerima kenyataan bahwa kamu yang begitu kucintai ternyata malah memilih pergi bersama yang lain. Tak mudah meyakinkan diriku sendiri untuk segera melupakanmu kemudian mencari pengganti. Seandainya kamu bisa membaca perasaanku dan kamu bisa mengetahui isi otakku, mungkin hatimu yang beku akan segera mencair. Aku tak tahu apa salahku sehingga kita yang baru saja kenal, baru saja mencicipi cinta, tiba-tiba terhempas dari dunia mimpi ke dunia nyata. Tak penasarankah kamu pada nasib yang membiarkan kita kedinginan seorang diri tanpa teman dan kekasih?

Aku menulis ini ketika mataku tak kuat lagi menangis. Aku menulis ini ketika mulutku tak mampu lagi berkeluh. Aku mengingatmu sebagai sosok yang pernah hadir, meskipun tak pernah benar-benar tinggal. Seandainya kau tahu perasaanku dan bisa membaca keajaiban dalam perjuanganku, mungkin kamu akan berbalik arah—memilihku sebagai tujuan. Tapi, aku hanya persinggahan, tempatmu meletakan segala kecemasan, lalu pergi tanpa janji untuk pulang. Semoga kautahu, aku berjuang, setiap hari untuk melupakanmu. Aku memaksa diriku agar membencimu, setiap hari, ketika kulihat kamu bersama kekasih barumu. Aku berusaha keras, setiap hari, menerima kenyataan yang begitu kelam.

Bisakah kau bayangkan rasanya jadi orang yang setiap hari terluka, hanya karena ia tak tahu bagaimana perasaan orang yang mencintainya? Bisakah kau bayangkan rasanya jadi aku yang setiap hari harus melihatmu dengannya? Bisakah kaubayangkan rasanya jadi seseorang yang setiap hari menahan tangisnya agar tetap terlihat baik-baik saja? Kamu tak bisa.

Tentu saja. Kamu tidak perasa.

@dwitasari

Jumat, 02 Mei 2014

reaksi kimia dalam proses jatuh cinta

Istilah jatuh cinta sepertinya sudah sangat akrab di telinga kita semua. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia jatuh cinta diartikan sebagai menaruh perasaan cinta pada seseorang. Setiap orang bisa mendefinisikan istilah tersebut menurut versinya masing-masing. Tapi, apakah kalian tahu, bagaimana proses jatuh cinta terjadi?



Menurut beberapa ilmuwan, jatuh cinta disebabkan oleh salah satu substansi kimia yang dihasilkan oleh tubuh. Substansi kimia tersebut biasa dikenal dengan istilah feromon (Pheromone). Pada awalnya feromon ini ditemukan pada serangga yang berguna untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Kenyataannya, feromon juga dihasilkan oleh kelenjar endoktrin pada tubuh manusia, seperti ketiak, mulut, hidung, telinga, dan kulit.

Feromon bersifat volatil (mudah menguap), tidak dapat diukur, tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan. Di samping itu, di dalam tubuh manusia feromon merupakan sinyal kimia yang berada di udara dan tidak bisa dideteksi melalui bau-bauan melainkan bisa dirasakan oleh vomeronasalorgan (VNO), organ yang terletak di dalam hidung dan sangat peka dibandingkan dengan indra penciuman.

Biasanya senyawa ini dihasilkan ketika kita sedang berkeringat.
Pada tubuh manusia feromon bekerja layaknya inisiator/pemicu dalam reaksi kimia, dengan menimbulkan rasa ketertarikan terhadap lawan jenis. Proses awal biasanya terjadi ketika dua orang yang berlainan jenis berdekatan dan melakukan kontak mata, maka feromon yang bersifat volatil dan tidak dapat dilihat tercium oleh VNO yang terhubung melalui jaringan-jaringan saraf dengan bagian otak (hipotalamus) yang berfungsi mengatur emosi manusia. Setelah menerima rangsangan feromon melalui VNO tersebut, maka otak secara alamiah akan memberikan respon balik sehingga mempengaruhi kondisi psikologis tubuh manusia. Seperti perubahan detak jantung, napas tidak beraturan, suhu tubuh meningkat, berkeringat, atau hasrat seksual yang meningkat. Konon katanya kemampuan tubuh untuk menghasilkan feromon akan berkurang setelah 2-4 tahun, tetapi bukan berarti cinta hanya bersifat sementara.

Menurut beberapa peneliti di London, produksi feromon oleh tubuh manusia akan sedikit demi sedikit berkurang ketika wanita mengonsumsi pil KB. Sementara Prof. Chaterinne Dulac dari Harvard mengatakan bahwa karena mutasi gen, kemampuan VNO yang bertugas menerima rangsangan dari feromon tidak berkembang sehingga tidak dapat menyampaikan rangsangan tersebut kepada hipotalamus.

Saat kita jatuh cinta ada beberapa hormon yang dilepaskan sehingga tubuh bereaksi, merasakan berbagai perasaan dan emosi. Salah satu hormon yang dilepaskan adalah dopamin yang memiliki efek seperti kokaine membuat kita ketagihan. Dopamin bekerja terutama ketika bertemu dengan seseorang yang kita sukai. Hormon ini bersifat addictive sehingga membuat kita ketagihan untuk terus ingin bertemu sang pujaan hati.

Konon katanya ketika jatuh cinta, wajah sang pujaan hati selalu terbayang-bayang dalam pelupuk mata, keinginan yang kuat untuk selalu bertemu dan berdua dengannya, makan terasa tidak enak, tidur pun terasa tidak nyenyak, dan perasaan lainnya. Ternyata itu bukan hanya kata-kata alay yang diungkapkan oleh orang yang sedang jatuh cinta. Penyebab dari semuanya itu adalah hormon fenylethilamin, selain itu ada juga hormon adrenalin yang sebagian fungsinya sama dengan hormon fenylethilamin untuk mempercepat detak jantung. Efek yang ditimbulkan ketika hormon adrenalin bekerja salah satunya adalah menghilangkan nafsu makan karena organ pencernaan bekerja lebih lambat.



Beberapa efek lain yang timbul ketika seseorang jatuh cinta adalah selalu merasa bahagia sehingga tanpa disadari kadang senyum-senyum sendiri. Hal itu disebabkan oleh hormon endropin yang bekerja selayaknya morphine. Oleh sebab itu, hormon ini disebut morphinenya tubuh. Dr. Thomas Lewis, dalam bukunya yang bertajuk A General Theory of Love mengatakan, “jatuh cinta memang bukan merupakan fungsi otak, jatuh cinta itu lebih merupakan fungsi saraf “. Jadi tidak heran kenapa orang yang jatuh cinta kerap melakukan hal-hal bodoh, karena mereka mungkin “bekerja” tanpa menggunakan otak.
Ternyata, hal-hal yang biasa kita anggap berlebihan pada orang yang jatuh cinta dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Jatuh cinta merupakan fitrah dari Sang Pencipta yang dirasakan oleh semua manusia dan dijelaskan oleh ilmu pengetahuan secara logis.


Rabu, 30 April 2014

Ketika aku mulai memahamimu

Awalnya, ini hanya perasaan kagum yang tak begitu kupedulikan, tapi ternyata aku salah; perasaan ini berkembang menjadi rasa takut kehilangan yang sulit kuhindari. Aku mulai menyayangimu tanpa sepengetahuanmu. Semua berjalan seperti biasa dan aku semakin menikmati kedekatan kita yang entah harus diberi nama dengan status apa.

Aku tak pernah takut saat mencintaimu. Layaknya air laut yang mengikuti lekuk gelombang, seperti itulah aku membiarkan rasa cintaku terus mengalir tanpa kendali. Percakapan setiap malam yang kauselipkan lewat pesan singkat mampu menyeretku ke perasaan yang dulu sangat ingin kuhindari; cinta. Kamu membuka mataku dengan tindakanmu yang ajaib, sampai-sampai aku tak lagi paham alasan yang harus kujelaskan; mengapa aku bisa begitu menggilaimu.

Cinta ini sangat tulus. Sungguh. Tak ada penuntutan yang kulakukan, aku juga tak mengganggumu, dan aku juga tak meminta status serta kejelasan. Aku tidak seberani itu kan? Kamu mengetahuiku juga mengenalku, tak mungkin jika kautak menyadari ada perasaan berbeda dalam hatiku. Aku bisa menebak matamu, ketika kamu bercerita tentang dunia yang ingin kausinggahi, saat kau membawaku ke dalam dunia ceritamu yang sudah mulai kupahami. Aku berusaha memahami kemisteriusanmu.

Aku merasa sudah mulai memahami. Aku merasa punya kesempatan untuk
 sedikit mencicipi hidup menyenangkan bersamamu. Aku sanggup mengisi hari-harimu dengan kebahagiaan baru. Tapi, ternyata kita tak sejalan. Perhatian yang kusediakan khusus untukmu seakan menguap tak berbekas. Rasa cinta yang kuperjuangan dengan sangat demimu seolah-olah tak pernah mampir sedikit dalam benakmu. Kaubiarkan aku  mengejar bayangan, sementara kenyataan yang sesungguhnya entah kausembunyikan di mana. Batas kebahagiaan yang dulu kaujelaskan secara utuh padaku; kini buram dan hitam.

Tidak mungkin kautidak tahu bahwa aku mencintaimu. Tidak mungkin kautak memahami perhatian dan tindakanku. Tidak mungkin hatimu begitu buta untuk mengartikan segalanya yang kurasakan terhadapmu adalah cinta! Apa hatimu sengaja kaukunci rapat untukku? Apa matamu sengaja kaubutakan agar tak membiarkan bayanganmu menyentuh retinamu?

Langkahku terus mencoba menggapaimu, jemariku merasa menggenggam tanganmu; namun, ternyata semua kosong. Kukira, percakapan kita adalah hal yang spesial bagimu. Kusangka, semua perlakuanmu terhadapku adalah bukti bahwa kaumenganggapku istimewa. Nyatanya, aku salah menafsirkan. Bagimu, aku bukan siapa-siapa dan tak berarti apa-apa.

Aku tak bisa menahanmu pergi. Bahkan, ketika kaumemilih habiskan kebahagiaanmu bersama yang lain, kemudian membiarkan aku sendirian. Tanpa mengucapkan pisah dan tanpa kautahu sudah ada yang tumbuh diam-diam di hatiku; cinta.

Ternyata, aku belum benar-benar memahamimu. Ternyata, aku belum benar-benar mengenalmu. Ternyata, kamu yang kuperjuangkan dengan sangat mendalam; tak sehebat yang kubayangkan.

@dwitasari

Minggu, 02 Maret 2014

22 alasan tidak berjilbab

tadi nemu ini difacebook. bagus nih klo dipost biar jdi pelajaran utk yg belum yakin utk pake hijab
emang sih awalny berat banyak banget godaanya tpi klo gak disegerakan kapan lagi????

ini nih 22 alasan tidak berjilbab






























nah.. itu dia 22 alasan kenapa orang tidak berhijab...
pakek hijab itu bkn harus nunggu dapet hidayah tpi hijab itu KEWAJIBAN bagi umat muslim yg sudah baligh...
bukankah didlm al-qur'an sudah dijelaskan kewajiban memakai hijab yaitu didalam surat an-nur ayat 31
yg bunyinya seperti ini :
“Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumurnya (Indonesia: hijab) ke dadanya….”

jadi tunggu apa lagi... yuk disegerakan niatnya utk pakek hijab :))

Jatuh cinta boleh gak yahh ????

Muslimah jatuh cinta boleh nggak? Ya bolehlah, itu kan fitrah manusia :)) Nggak bisa ditolak dan nggak bisa dipaksakan, tapi bisa diatur kalau kita mau berusaha. Cinta yang semula fitrah nggak menutup kemungkinan akan berubah jadi fitnah. Yang paling bahaya adalah ketika cinta yang (seharusnya) mulia membutakan kita, jadilah cinta buta :))

Jatuh cinta bisa terjadi karena adanya interaksi atau day
a tarik tertentu. Anak sekolah/kuliah yang jatuh cinta pada teman/kakak tingkat biasanya karena terlalu sering ngobrol dan membantu. Awalnya sih kagum tapi karena ada kompor mleduk jadinya makin dalam rasa kagumnya. Hi hi. Kagumnya mentok di hati nih, positif cinta, harus ngapain? Tembak? Kan muslimah nggak kenal pacaran. Inilah saatnya kita jadi manajer untuk hati sendiri, mengatur perasaan, mengatur cinta agar tak berubah menjadi fitnah.

1. Ikhlas dan Berdoa
Ikhlas di sini maksudnya ya pasrah deh sama Allah, Allah segalanya, Allah yang berkuasa penuh atas diri kita. Setelah itu berdoa dengan sungguh-sungguh agar cinta ini tidak mendatangkan petaka. In syaa Allah kita akan ditolong :)))

2. Menahan Pandangan
Dari jarak 200 meter sudah bisa mengenali do'i? Semakin dekat semakin 'deg deg serrr'? Kalau gitu ambil jalan lain agar kepala bisa berpikir jernih. He he. Jaga pandangan kita, alihkan ke segala arah dan kalau terpaksa papasan ya nunduk sebentar lah :))

3. Perbanyak Aktivitas, Berpikir dan Berdzikir
Ada tugas yang belum selesai? Selesaikan! Ada amanah organisasi yang belum tuntas? Tuntaskan! Nganggur? Perbanyak lagi dzikirnya. Ini dimaksudkan agar hati dan kepala kita tidak melulu penuh oleh bayang-bayang do'i.

4. Simpan Rasa Itu Sendiri
Kalau hati sedang panas karena sengatan cinta, jauhkan ia dari 'Kompor Mleduk' alias teman curhat. Lhoh kok nggak boleh curhat? Boleh curhat, ke Allah aja. Nggak jarang lho kalau hati jadi nggak karuan keGRan gara-gara asumsi teman setelah mendengar curhat. Yang awalnya cuma kagum begitu sering curhat jadi beneran suka. Kadang kalau pas dia lewat kita ingin menunduk eh malah di'siulin' atau "Eh eh ada si A, ciee...deg-degan nggak lu?" :"D Mengamankan diri dari fitnah itu lebih memulia daripada mengumbar cinta, semakin tertutup in syaa Allah akan semakin cepat hilag.

Sekali lagi, jatuh cinta itu fitrah. Namun kemuliaan muslimah harus tetap dijaga. Begitu banyak yang jatuh terlalu dalam, semoga bukan kita salah satu di antara mereka. Yang paling penting dalam mengatur cinta ini adalah komitmen bahwa tak ada cinta yang serius selain pernikahan. Jika datangnya cinta dan kesiapan menikah masih sangat jauh jaraknya sila letakkan dulu cintanya, jangan dibawa-bawa mulu, berat :)) Jika cinta itu hadir di saat lahir batin siap menikah ya laksanakan proses (ta'aruf).